Tahukah Anda tumbuhan pegagan atau Antana Geude? Pegagan merupakan terna liar yang ada di seluruh Indonesia dan berasal dari Asia tropik. Tumbuhan ini menyukai tanah yang agak lembab dan cukup mendapatkan sinar matahari atau teduh. Seperti di :
- padang rumput,
- pinggir selokan,
- sawah,
- dan sebagainya.
Terkadang, jenis tumbuhan ini ditanam sebagai penutup tanah di perkebunan atau sebagai tanaman sayuran untuk lalapan.
Ciri-Ciri Pegagan
Berikut ciri-ciri tumbuhan Pegagan (Antana Geude) :
- Pegagan adalah terna menahun tanpa batang. Namun pegagan memiliki rimpang pendek dan stolon-stolon yang merayap dengan panjang sekitar 10 – 80 cm.
- Akar pegagan keluar di tiap bonggol. Jumlahnya banyak dan bercabang yang membentuk tumbuhan baru.
- Tanaman pegagan bisa tumbuh pada kisaran 2.500 m di atas permukaan laut (dpl).
- Helai daun pegagan berbentuk tunggal, bertangkai dengan panjang dan lebar ± 5 cm serta berbentuk ginjal.
- Tepi daun pegagan bentuknya bergerigi atau beringgit dengan penampang 1 – 7 cm. Daunnya tersusun dalam roset yang terdiri atas 2 – 10 helai daun. Terkadang tepi daunnya agak berambut.
- Bunga pegagan berwarna merah mudah atau putih. Bunganya tersusun dalam karangan yang berupa payung, tunggal atau 3 – 5 bersama-sama keluar dari ketiak daun.
- Tangkai bunga pegagan berukuran 5 – 50 mm.
- Buah kecil bergantung yang bentuknya lonjong atau pipih dengan panjang 2 – 2,5 mm. Baunya juga wangi namun rasanya pahit.
Tanaman Pegagan
Berikut berbagai hal terkait dengan tumbuhan Pegagan (Antanan Geude) :
Famili Pegagan (Antanan Geude)
- Apiaceae [Umbelliferae]
Sinonim Pegagan (Antanan Geude)
- boninensis Nakai ex Tuyama,
- glochidiata (Benth.) Drude,
- hirtella Nannf.,
- Chondrocarpus asiaticus Nutt.,
- Glyceria asiatica Nutt.,
- Hydrocotyle asiatica L.,
- inaequipes DC.,
- uniflora Colenso
Nama Lain Tanaman Pegagan
Nama Lokal (Indonesia)
- Nasional : daun kaki kuda
- Makassar : pegaga
- Sunda :
- antanan gede
- antanan rambat
- Bugis : daun tungke-tungke
- Jawa :
- pegagan
- gagan-gagan
- ganggagan
- rendeng
- kerok batok
- pantegowang
- panigowang
- calingan rambat
- Madura : kos tekosan
- Halmahera : kori-kori
- Ternate : kolotidi menorah
Nama Asing
- Inggris
- asiatic pennywort
- indian pennywort
- gotucola
- Perancis : hydrocotyle asiatique
- Brunei : pegaga
Kandungan Kimia Antanan Geude
- asiaticoside
- thankuniside
- isothankuniside
- madecassoside
- brahmoside
- brahminoside
- brahmic acid
- madasiatic acid
- mesoinositol
- centellose
- carotenoids
Selain itu tumbuhan pegagan (Antana Geude) juga ada kandungan garam-garam mineral seperti :
- garam kalium
- natrium
- magnesium
- kalsium
- besi
- vellarine
- zat samak
Sifat khas Antanan Geude
- rasa manis
- sejuk
Khasiat Antanan Geude
- anti-infeksi
- anti-toksik
- penurun panas
- peluruh air seni
- antilepra
Manfaat lain:
- Teh daun pegagan segar berkhasiat:
- pembangkit nafsu makan
- menyegarkan badan
- menenangkan
- untuk mengatasi batuk kering dan mimisan
- mengeluarkan cacing di perut
- Lalapan segar pegagan berkhasiat:
- membersihkan darah terutama pada bisul, tukak berdarah
- memperbanyak empedu sehingga memperbaiki gangguan pencernaan
Bagian yang digunakan: Seluruh bagian tumbuhan pegagan.
Indikasi Antanan Geude
- Infectious hepatitis, campak (measles).
- Demam, radang amandel (tonsilitis), sakit tenggorokan, bronkhitis.
- Infeksi dan batu sistem saluran kencing.
- Keracunan gelsemium elegans, arsenic.
- Muntah darah, batuk darah, mimisan.
- Mata merah, wasir.
- Sakit perut, cacingan, menambah nafsu makan.
- Lepra
Penggunaan Tumbuhan Pegagan
Pemakaian tumbuhan pegagan (Antana Geude) menurut kebutuhannya :
- Ramuan untuk diminum
- Rebus 15 – 30 g pegagan segar, lalu diminum. Cara lainnya daun pegagan dilumatkan, kemudian diperas dan minum airnya.
- Pemakaian luar
- Daun pegagan dilumatkan kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Pemakaian lainnya juga untuk gigitan ular, bisul, luka berdarah, atau TBC kulit.
Penggunaan Pegagan untuk Penyakit
Contoh pemakaian tumbuhan pegagan (Antana Geude) sesuai penyakit :
Kencing keruh
Penyakit ini akibat infeksi / batu sistem saluran kencing. Untuk mengobatinya yaitu sebanyak 30 g pegagan segar direbus dengan air cucian beras dari bilasan kedua dan airnya diminum.
Susah kencing
Untuk mengobati susah kencing siapkan sebanyak 30 gr pegagan segar, lalu dilumatkan dan ditempelkan pada pusar.
Demam
Untuk mengobati demam siapkan segenggam daun pegagan segar ditumbuk, ditambah sedikit air dan garam, lalu disaring. Ramuan ini diminum pagi hari sebelum makan.
Darah tinggi
Untuk mengobati demam siapkan sebanyak 20 lembar daun pegagan ditambah tiga gelas air direbus sampai jadi ¾-nya. Ramuan diminum tiga kali sehari sebanyak ¾ gelas.
Wasir atau Ambeien
Untuk mengobati wasir siapkan sebanyak 4 – 5 batang tumbuhan pegagan berikut akar-akarnya. Lalu rebus dengan dua gelas air selama ±5 menit. Air rebusan ini diminum selama beberapa hari.
Pembengkakan hati (liver)
Untuk mengobati liver siapkan sebanyak 240 – 600 gr pegagan segar direbus dan airnya diminum secara rutin.
Campak
Untuk mengobati campak siapkan sebanyak 60 – 120 gr pegagan direbus dan airnya diminum.
Bisul
Untuk mengobati bisul siapkan sebanyak 30 – 60 gr pegagan segar direbus dan airnya diminum. Cara lainnya, pegagan segar dicuci hingga bersih, dilumatkan, kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
Mata merah dan bengkak
Untuk mengobati mata merah dan bengkak siapkan pegagan segar dicuci hingga bersih, dilumatkan, lalu diperas dan airnya disaring. Air perasan tersebut diteteskan ke mata yang sakit 3 – 4 kali sehari.
Batuk darah, muntah darah, mimisan
Untuk mengobati batuk darah siapkan sebanyak 60 – 90 gr pegagan segar lalu direbus atau diperas dan airnya diminum.
Batuk kering
Untuk mengobati batuk kering siapkan segenggam penuh pegagan segar dilumatkan dan diperas. Hasil perasan tersebut kemudian ditambahkan air dan gula batu secukupnya. Setelah itu air perasan tersebut diminum.
Lepra
Untuk mengobati lepra siapkan sekitar ¾ genggam pegagan lalu dicuci. Kemudian pegagan tersebut direbus dengan tiga gelas air sampai jadi ¾-nya. Air rebusan tersebut disaring dan minum setelah dingin. Minum air rebusan ini tiga kali sehari sebanyak ¾ gelas.
Penambah nafsu makan
Untuk menambah nafsu makan siapkan sebanyak satu genggam daun pegagan segar. Lalu rebus dengan dua gelas air hingga menjadi satu gelas. Air rebusan ini diminum satu gelas sehari.
Baca juga : Tumbuhan Ajeran Gulma dengan Khasiat Luar Biasa
Demikian informasi berkaitan dengan tumbuhan pegagan yang berkhasiat untuk kesehatan, semoga post kali ini membantu sahabat semua. Tolong post tanaman herbal ini disebarluaskan supaya semakin banyak yang mendapatkan manfaat.
Ternyata belajar internet itu mengasyikan, apalagi bisa punya penghasilan 20 jutaan per bulan... rasanya gimana gitu... Tapi gimana cara belajarnya?? Klik gambar di bawah untuk dapat solusinya